Selamat datang di Destania Musik, blog
sederhana yang berbagi ilmu pengetahuan dengan penuh keikhlasan. Kali ini kami
akan berbagi ilmu tentang Jenis
Jenis Musik di Dunia. Langsung
saja ya, semoga artikelnya dapat bermanfaat J
Jenis-jenis
musik atau biasa disebut genre, yaitu pengelompokan musik sesuai
dengan kemiripannya satu sama lain. Musik juga dapat dikelompokan sesuai dengan
kriteria lain, misalnya geografi.
Sebuah genre dapat didefinisikan oleh teknik musik, gaya, konteks, dan tema
musik. Berikut beberapa genre musik secara
umum yaitu :
Artikel Penunjang : Sejarah Perkembangan Seni Musik
A. BLUES
Blues adalah sebuah aliran musik
yang berasal dari Amerika Serikat (AS). Blues berkembang dari musik-musik
spiritual dan puji-pujian yang muncul dari komunitas budak-budak Afrika di AS silam. Sebelum
abad ke-20, musik blues hanya populer di kalangan orang Amerika berkulit hitam. Ciri-ciri
musik ini yaitu pola irama yang sering digunakan
yaitu pola AAB. Musik blues terkesan sedih. Permainan gitarnya selalu penuh dengan improvisasi. Contoh musisi yang menggunakan genre ini, yaitu
B.B King.
B. COUNTRY
Musik country adalah musik
tradisional rakyat pendatang Amerika yang mulai berkembang di daerah Amerika
Serikat bagian barat dan selatan sekitar (Nashville, Tennessee). Musik ini merupakan
perkembangan dari musik kelt dan musik gospel. Musik country awalnya dikenal dengan nama Old Time
yaitu pada sekitaran tahun 1920-an. Kemudian selanjutnya pada tahun 1940-an
istilahnya berubah menjadi musik Bluegrass. Hingga akhirnya sekitar tahun 1950
hingga sekarang istilah country mulai dipakai. Di Britania Raya dan Irlandia musik country sering dipanggil dengan musik
Western. Ciri khas dari genre musik ini
yaitu sebagian besar menggunakan instrumen string seperti banjo, gitar akustik,
gitar listrik, biola, dan harmonika. Musik ini identik dengan kebudayaan
tradisional Amerika yaitu pakaian koboi. Contoh musisi dari genre ini yang terkenal yaitu Taylor
Swift
C. JAZZ
Jazz adalah aliran musik yang
berasal dari masyarakat Afro-Amerika Selatan pada akhir abad ke-19 dan awal
abad ke-20. Kata Jazz berasal dari bahasa slang (bahasa daerah
pinggiran pantai barat Amerika Serikat, yang untuk pertama kali dipakai istilah
jazz ini pada tahun 1915 di Chicago. Musik jazz tumbuh dari penggabungan blues, ragtime, dan musik Eropa. Alat musik yang biasa digunakan
adalah gitar, trombon, piano, trompet, dan saksofon. Nada-nada dari musik jazz memiliki
ciri khas yang unik dalam permainanya . Ciri-ciri dari genre ini yaitu vokal
dan liriknya cenderung dianggap sebagai bagian dari bunyi instrumen. Ritme dan melodinya memiliki
cenderung mengimprovisasi. Jason Mraz
adalah salah satu musisi terkenal dari genre ini.
D. KLASIK
Musik klasik biasanya
merujuk pada musik klasik Eropa. Di negara- negara Eropa musik klasik dibedakan
menjadi musik klasik populer dan musik klasik en Eropa. Musik klasik mengacu
pada musik yang berakar dari tradisi kesenian barat, musik kristiani, dan musik
orkestra. Musik klasik beranjak pada
abad ke-9 hingga abad ke-21. Ciri-ciri musik klasik yakni penggunaan dinamika
crescendo dan decrescendo. Crescendo yaitu perubahan dinamika lagu dari lembut
menjadi keras dan nyaring. Sedangkan decrescendo sebaliknya, perubahan
dinamikanya dari keras menjadi lembut. Ciri lainnya yaitu perubahan temponya
menggunakan accelerando semakin cepat) dan ritarteando (semakin lembut).
Jenis-jenis
musik klasik digolongkan melalui periodisasi tertentu, yaitu:
1. Gregorian Chant tahun 590
Diawali setelah berakhirnya
era kerajaan Romawi. Musik ini memakai empat garis sebagai balok not, tetapi
belum ada aturan tempo dalam iramanya sehingga hitungan hanya didasarkan pada
perasan penyanyi.
2. Musik Organum 1150-1400
Susunan lagu berjarak oktaf.
Suara-suara yang dihasilkan lebih kompleks dibanding era Gregorian. suara
tinggi mulai dipakai pada era ini dengan menggunakan suara wanita dan
anak-anak.
3. Musik Discant 1400-1600
Pada era mulai disadari bahwa
tidak semua orang bisa mengikuti nada tinggi atau nada rendah. Maka
diputuskan untuk membuat suara yang lebih kuat atau lebih rendah
dengan penggunaan alat musik lebih beragam vareatif. Di era ini juga pertama
kalinya notasi musik dan ornamen musik Eropa mulai terbentuk.
4. Musik Polifoni Era Barok
(1600-1750)
Karakteristik
musik pada era ini telah menggunakan tonal counterpoint yang lebih
canggih, kompleks dengan penambahan bass line. Pada era
ini awal terbentuknya musik orkestra.
5. Musik Homofon Era Klasik
(1750-1825)
Pada masa ini terbentu
norma-norma dalam penciptaan gaya dan komposisi sebuah musik. penggunaan piano pada
era ini menjadi unsur yang membuat karakteristik musik yang dihasilkan
terkesan lebih ringan, namun lebih jelas jika dibandingkan jenis musik klasik
di era Barok.
6. Musik Klasik Era Romantika
(1820-1910)
Orkestrasinya lebih lengkap
dengan penemuan alat musik baru. Melodinya lebih kompleks dan panjang serta
penambahan unsur ekspresi dan emosi yang bernuansa romantisme
7. Musik Klasik Modern
(1910-sekarang)
Pada masa musik klasik ini,
muncul penyanyi-penyanyi baru yang menolak nilai-nila pada era sebelumnya,
karena tidak sesuai dengan yang diinginkan mereka yang lebih menilai musik
klasik itu harus ada pengembangan dalam teknik permusikan bukan hanya
mengandalkan pada pemilihan alat musik, melodi dan strukturnya. Karya yang
paling tekenal berada pada masa ini yakni : Ricart Clayderman, Yanni dan Enya.
E. POP
Musik pop atau
musik populer adalah sebuah genre musik yang menjadi perkembangan
dari musik rock. Genre ini mulai
berkembang dan populer pada tahun1950-an. Genre dinamakan populer karena
memiliki daya tarik masa yang lebih besar dibandingkan dengan genre lainnya.
Musik pop mempunyai gaya yang lebih lembut dibanding rock sehingga mudah
diterima oleh masyrakat umum. Sebagai
genre, musik pop bersifat eklektik, yaitu sering meminjam elemen dari gaya-gaya
lain termasuk urban, dance, rock, latin dan country untuk membentuk
karya terbaik. Ciri-
ciri musik pop yaitu melodi yang
digunakan mudah diterapkan dengan berbagai karakter lirik, fleksibel dan mudah
dipadukan dengan dengan jenis lain, lagu mudah disenandungkan dan mudah dipahami,
harmoni tidak rumit, temponya dapat divariasikan. Contoh salah satu musisi
terkenal dari genre ini sekaligus orang yang dijuluki raja pop yaitu Michael
Jackson.
F. R&B
R&B (atau RnB)
atau singkatan dari “rhythm & blues” adalah genre yang cukup populer yang
berasal dari musik Afrika-Amerika pada tahun 1940-an. Satu band RnB biasanya
terdiri dari pianis, satu atau dua gitaris, vokalis, bass, drum, dan saxophone.
Ciri-ciri dari genre
ini, yaitu lirik lagunya sangat fokus pada tema-tema kemenangan dan kegagalan dalam
hal hubungan, kebebasan,ekonomi, aspirasi, dan seksual. Gaya yang disajikan lebih dekat dengan pop, jazz dan soul. R&B lebih
menitik beratkan pada kualitas vokal yang baik dan lirik yang lebih santai. Musiknya lebih enak didengar karena genre ini menggabungkan antara jazz, gospel dan blue. Musik R&B cenderung mengutamakan improvisasi melodi,
khususnya vokal para penyanyi dengan harmonisasi yang progresif. Salah satu penyanyinya yang
terkenal saat ini yaitu Justin
Timberlake.
G. RAP
Rap adalah salah satu
unsur musik hip-hop. Seorang
penyanyi rap dijuluki dengan sebutan rapper. Dalam membawa lagu ini seorang
rapper harus menggunakan
teknik vokal dan berkata-kata dengan cepat. Dalam pementasannya musik rap biasanya
selalu diiringi oleh DJ maupun
sebuah band. Contoh
rapper terkenal adalah seperti Jay-Z. Ada pula rapper yang menjadi anggota band, misalnya
Mike Shinoda dari Linkin Park. Umumnya, rapper berkulit hitam karena banyak
rapper berasal dari daerah pinggiran. Tapi ada juga beberapa rapper yang berkulit putih seperti
Eminem dan Sean Paul.
H. REGGAE
Reggae berasal dari Jamaika. Kata reggae diambil dari pengucapan dalam
logat Afrika dari kata ragged yang artinya seperti hentak badan ketika menari dengan iringan musik. Musik
ini adalah perkembangan dari musik
pendahulunya yaitu
Ska dan Rocksteady. Musik ini dipengaruhi oleh jazz Amerika dan RnB. Salah satu unsur yang dikenali dari musik reggae adalah ritme offbeat yang berasal
dari gitar atau piano, walaupun gitar bass berperan lebih banyak. Contoh Band yang menggunakan genre reggae :
Steven And Coconut Treez
I. ROCK
Musik
rock adalah genre musik populer yang berasal dari musik rock and roll di
Amerika serikat pada tahun 1950-an. Musik ini tergolong aliran musik keras.
Yang paling dominan digunakan pada musik ini yaitu gitar listrik. Satu grup
musik rock terdiri dari gitar bass, gitar listrik, dan drum. Musik rock
mempunyai tiga chords, bakcbeat yang konsisten dan mencolok serta melody yang
menarik. Musik rock menggunakan beat yang berasal dari salah satu ritme musik
blues yang disebut boogie woogie ditambah penekanan backbeat yang diisi pukulan
snare drum. Pada akhir tahun 60-an dan awal 70-an, musik rock berkembang
menjadi beberapa jenis. Rock berkembang menjadi berbagai subgenre seperti soft
rock, glam rock, heavy metal, hard rock, progressive rock, dan punk rock.
Hingga sekarang musik rock sudah sedemikian pesatnya. Sedemikian pesatnya
hingga sub genre dari musik ini mencapai puluhan jenis. Contoh band yang
beraliran rock misalnya seperti Bon Jovi, The Beatles, Metallica dan lain-lain.
J. TECHNO
Genre techno adalah aliran musik
yang menggunakan tema futuristik atau berkonsep masa depan.
Musik techno juga dipakai di tempat-tempat clubing dan biasanya musik
ini dimainkan oleh seorang DJ. Musik ini tidak dimainkan dengan alat musik
tradisional seperti gitar,
drum dan sebagainya. Tetapi,
hanya menggunakan alat musik digital
seperti Dj maker yang biasa dipakai untuk me-remix musik yang sudah ada
menjadi musik yang bertema futuristik. Contoh
musisi yang menggunakan genre techno: Carl
Cox dan Mike Bank
K.
DANGDUT
Yang terahir ini adalah salah satu genre musik andalan tanah air. Bahkan
banyak karya-karya musik genre ini berasal dari Indonesia. Dan selebihnya dari
India dan wilayah Asia lainnya.
Bentuk musik ini bersumbu dari musik Melayu pada tahun 1940-an. Dalam evolusi menuju
bentuk kontemporer sekarang masuk pengaruh unsur-unsur musik India) dan Arab
(pada cengkok dan harmonisasi). Perubahan arus politik Indonesia di akhir tahun
1960-an membuka masuknya pengaruh musik barat yang kuat dengan masuknya
penggunaan gitar listrik dan juga bentuk pemasarannya. Sejak tahun 1970-an
dangdut boleh dikatakan telah matang dalam bentuknya yang kontemporer. Sebagai
musik populer, dangdut sangat terbuka terhadap pengaruh bentuk musik lain,
mulai dari keroncong, langgam, degung, gambus, rock, pop, dan bahkan house music. Dari genre ini, penyanyi yang paling terkenal dengan
hits-hitsnya yaitu raja dangdut Rhoma Irama.
Nah itulah postingan kami kali ini tentang Jenis – Jenis Musik di Dunia, semoga pembahasannya dapat bermanfaat dan mudah dimengerti. Terimakasih telah berkunjung di Destania Musik, jangan lupa like, follow, dan komentarnya ya Bro / Sis .,.,.,,.
0 Response to "Jenis - Jenis (Genre) Musik Di Dunia"
Post a Comment